Pengamat: Saya Bingung Kenapa Bitcoin Haram

Mengenai pandangannya terhadap fatwa haram Bitcoin di sejumlah negara seperti Mesir dan Arab Saudi, ia memiliki analogi sebagai lalu.
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
"Saya bukan ahli agama. Kalau menurut yang saya pahami adalah yang haram itu judi, konsumsi alkohol, makan babi, riba, berpakaian yang tidak pantas serta musyrik. Nah, Bitcoin tidak masuk ke semua segmen yang saya sebutkan. Jadi, saya bingung kalau (Bitcoin) dikatakan haram, " kata dia, menegaskan.
Jasa Marga Targetkan 175 Kilometer Tol Baru
Onno pun memperlihatkan siaran pers Bank Nusantara tentang Bitcoin tertanggal 13 Januari 2018. "Bank Indonesia menegaskan bahwa virtual currency termasuk bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga dilarang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang yang menyatakan bahwa mata duit adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran, atau kewajiban lain yang harus dipenuhi dengan duit, atau transaksi keuangan yang lain yang dilakukan di Lokasi Negara Kesatuan Republik Nusantara wajib menggunakan Rupiah. "
Pentingnya Peningkatan Peran SP/SB di Era Perekonomian Digital
Ia kemudian melanjutkan BI hanya menerangkan bahwa pemilikan, jual, beli Bitcoin bisa berisiko seperti penggelembungan (bubble) serta rawan digunakan serupa sarana pencucian uang serta pendanaan terorisme. Dengan demikian, menurut BI, negara tidak mau ikut menanggung akibat tersebut.
Harga emas rebound terpicu isu belanja obligasi China
Besok Lelang Gula Rafinasi Digelar, Ini Penjelasan Bappebti
"Yah, normal kalau ini. Bicara risiko semua pemain Bitcoin sudah tahu risiko di tanggung masing-masing. Soal pencucian uang & terorisme, ini memang kesulitan yang dihadapi negara. Hanya saja, kalau negara pusing, kenapa semua jadi ditutup? Ibaratnya mau menangkap tikus di lumbung padi solusinya membakar lumbung padi, " ungkap Onno, seraya menyindir. Pengamat teknologi informasi Onno W Purbo tidak habis pikir mengapa Bank Nusantara melarang penggunaan Bitcoin. Sejauh pengetahuannya yang dilarang di Indonesia adalah transaksi dengan mata uang selain rupiah.
Bola Panas Impor Beras
"Ini lebih kepada masalah kedaulatan. Kita tidak boleh bertransaksi dengan dolar AMERIKA SERIKAT maupun Yen atau mata uang asing lainnya di Indonesia. Ini benar. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak boleh memilikinya kan? " ungkapnya kepada VIVA.