Hadapi Persaingan Global, Terapkan Tiga Kunci Pembangunan

Indonesia Banking School (IBS) hasilkan lulusan berkualitas yang siap hadapi persaingan global. Kecendrungan ini tentunya menjadi alternatif tersendiri bagi sistem ekonomi syariah yang memiliki keunggulan tersendiri berbeda dengan bank umum lainnnya yang dijamin mampu tampil terdepan dan menjawab akan kebutuhan pemerintah Indonesia menjadikan Good Corporate Governance berbasis syariah sebagai solusi grand desain perbankan Indonesia yang sustainable menjadi andalan masa depan dalam bentuk modernisasi perbankan sesuai dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan kehidupan sesuai perkembangan ekonomi yang terjadi dalam tatanan dunia perbankan.
Pada sisi lain dibutuhkan suatu kehadiran lembaga ekonomi perbankan yang dikelola dengan baik, dengan inilah kemudian menjadi suatu harapan penting untuk dapat dijadikan penyelamat ekonomi Indonesia untuk masa yang akan datang, dimana kehadiran suatu perbankan yang tidak saja sebagai mitra bisnis namun mampu lahir menjadi pemberdayaan kepada masyarakat sebagai alternatif sistem yang dikelola secara baik dan menjadi andalan ekonomi Indonesia untuk masa yang akan datang.
Itulah yang merubah bisnis perbankan. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial negara. Sementara dalam rangka mengembangkan industri perbankan syariahu untuk menjadi pemain yang unggul dan berperan signifikan di Indonesia, terdapat beberapa tantangan dan strategis yang harus menjadi prioritas bagi stakeholders perbankan syariah.
Perancangan Kampanye Bagi Calon Wajib Pajak Mahasiswa
Tantangan kelima yang dihadapi oleh perbankan syariah adalah persaingan dalam mengumpulkan dana nasabah, terlebih dana murah (CASA). Sementara UKM Indonesia menyumbang 99,98 persen unit usaha di Indonesia, menyumbang 57 persen PDB nasional dan lebih dari 97 persen penyerapan tenaga kerja domestik. Jadi kalau bisa bank syariah lokal yang mengenalkan perbankan syariah ke daerah-daerah, karena itu modal harus diperkuat supaya bisa masuk ke daerah.
Sedangkan pada lingkungan internasional, bank akan menghadapi persaingan internasional terutama dengan bank-bank luar negeri yang memberikan pinjaman kepada debitur domestik, bank bersaing dengan lembaga keuangan non bank dari luar negeri yang memberikan kredit kepada penduduk serta bank juga akan bersaing dengan pihak merchant dari luar negeri yang menjual produk secara kredit.
IPajak.com (@ipajakdotcom)
"Kami memandang penting inovasi sebagai sarana untuk menjadi perusahaan yang semakin kompetitif di tengah persaingan pasar global. Kita tentunya berharap dengan mentransformasi spirit kewirausahaan dalam birokrasi akan dapat semakin meningkatkan kinerja birokrasi dalam memperkuat daya saing ekonomi nasional dalam memenangkan persaingan MEA 2015, sehingga dapat mempercepat terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat.
RIFANFINANCINDO
Masih lemahnya daya saing produk dan jasa dalam rangka menghadapi AEC 2015. Biasanya perusahaan besar apalagi perusahaan trans nasional selalu menerapkan program CSR sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masalah sosial dan lingkungan. Kemudian, program sertifikasi profesional ini juga penting terkait kesiapan perbankan syariah tanah air menghadapi MEA dan ABIF.
Sebuah negara yang memiliki wirausahawan banyak tentunya akan mendapatkan penghasilan yang besar dari sektor pajak, atas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan, coba bayangkan apabila suatu negara terlalu banyak pegawai negeri sipil yang kurang atau bahkan tidak produktif, maka mereka setiap bulan memakan anggaran negara untuk menggaji mereka, namun sumbangsih mereka pada perekonimian nasional sangat minim baik dari segi pajak maupun tingkat konsumsi.
Ini dapat dilihat dari makin maraknya minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis, bahkan sampai berinvestasi melalui perbankan. Selain itu perbankan nasional juga perlu mengajak stake holder, seperti perhimpunan bank-bank nasional (PERBANAS)dan institute bangkir Indonesia (IBI) untuk menstimulasi semakin baiknya GCG bank menghadapi pasar bebas ekonomi ASEAN.
Dalam rangka mengembangkan industri perbankan syariah menjadi pemain yang unggul dan berperan signifikan di Indonesia, terdapat beberapa issu penting dan strategis yang harus menjadi perioritas bagi stakeholders perbankan syariah. Sehingga era globalisasi sering menjadi dilema bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Harus dipahami bahwa persaingan di tingkat regional Asean, Asia, bahkan global, akan menghadapkan birokrasi pemerintahan Indonesia dengan negara-negara lain.