Spot Dibuka Melemah 17 Poin Di 13.342
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot turun tipis 2 poin menjadi Rp13.751 per USD, gagal memanfaatkan melemahnya USD akibat tekanan kebijakan Trump. • Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, rupiah menguat lantaran dorongan sentimen dari dalam negeri. Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak di kisaran Rp13.292 - Rp13.338 per dolar AS. Indeks DAX 30 Jerman turun 0.47% ke level 10.254,70 poin. Hari ini, harga emas di posisi Rp596 ribu per gram dan harga pembelian kembali berada di posisi Rp530 ribu per gram.
Setelah melemah selama tujuh hari terakhir, rupiah akhirnya kembali menguat. Masalahnya, dibanding dengan harga jual, harga buyback seolah tidak sensitif terhadap kurs dollar AS. Sebenarnya itu strategi lazim para penjual atau produsen emas agar mereka tetap menangguk margin besar. Indeks sempat menguat pada pembukaan perdagangan pagi harinya, namun kemudian melemah dan gagal memperbaiki kinerjanya hingga petang.
Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis. Rupiah ditutup menguat 0,22% atau 29 poin di Rp13.156 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,02% atau 2 poin di Rp13.187. Kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merupakan bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau berbalik melemah 0,24% atau 0,225 poin ke level 93,707 pada pukul 16.54 WIB.
Dari regional, indeks Nikkei dibuka melemah 127 poin (-0,66%) di level 19.160. Sore, kurs rupiah bergerak stabil cenderung menguat di hadapan dollar AS. Mengacu Bloomberg, di pasar spot rupiah ke Rp 13.004 per dollar AS atau bergerak stabil cenderung menguat 0,01% dari penutupan kemarin Rp 13.005. Mengutip laman Logam Mulia milik Antam, Senin 6 Juni, untuk pembelian emas dengan ukuran 10 gram, harganya yaitu Rp559,5 ribu per gram atau setara dengan Rp5,59 juta.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.523 per dolar AS. "Sebelum ada kepastian tersebut nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan terus berada di tren melemah," jelasnya. Di sisi lain, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan Pemerintah untuk memperhatikan kemampuan membayar utang luar negeri Negara menyusul melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS. Bambang melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, mengingatkan utang luar negeri Pemerintah Indonesia hingga akhir Februari 2018, mencapai Rp4.754 triliun.
PT RIFAN FINANCINDO - Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
, Jakarta Meski melemah dalam sepekan terakhir, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan terakhir telah menunjukkan penguatan dari sebelumnya di atas level 12.000 menjadi di kisaran 11.400 per dolar AS. Sementara euro di pasar spot exchange melemah 0,11 persen ke 1,1732 euro per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,19% atau 0,172 poin ke 91,524 pada pukul 16.52 WIB.
Yunita menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah memang akan memengaruhi nilai impor dan harus diwaspadai karena akan mengerek inflasi lebih tinggi. Sejalan dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia juga melemah peso Filipina memimpin depresiasi sebesar 0,22%, berdasarkan data Bloomberg. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 21 poin atau 0,16% ke level Rp13.339 per dolar AS.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,3 persen menjadi 94,50 pada pukul 17.30 GMT. Cadangan devisa dapat tergerus untuk mempertahankan nilai tukar rupiah merosot dalam. Secara year-to-date, rupiah melemah 0,13 persen terhadap dolar AS. Indeks SRI KEHATI drop 0,39% ke level 250,12 poin. Sepanjang perdagangan Jumat pekan lalu rupiah bergerak di kisaran Rp13.389 - Rp13.436 per dolar AS.
Harga emas 50 gram sebesar Rp29.361.900, dengan harga per gram Rp587.238. Indeks IDX30 melorot -0,16% ke level 450,28 poin. Tren apresiasi atau penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah dimulai sejak awal tahun ini. Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 31 poin atau 0,23% ke level Rp13.605 per dolar AS. Melemahnya rupiah kali ini, menurutnya, murni faktor eksternal dan tidak mencerminkan fundamental perekonomian dalam negeri.
Pertamina Menerima 5 Kargo LNG Dari Kilang LNG Tangguh
Rupiah di pasar transaksi antar bank dalam negeri diperdagangkan di kisaran 11.357 per dolar AS. Nilai tukar rupiah siang ini melemah -0,59% ke level Rp13.167 per dolar AS. Rupiah ditutup melemah 0,37% atau 50 poin di Rp13.605 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka dengan pelemahan 0,30% atau 40 poin ke level Rp13.595 per dolar AS. Pemerintah Indonesia mengumumkan empat paket kebijakan untuk menstabilkan nilai Rupiah dan saham yang anjlok dalam dua pekan terakhir.
Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,22% atau 11,755 poin ke level 5.420,i998. Sepanjang hari ini rupiah bergerak positif dimana Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 24 poin atau 0,17% ke level Rp13.773. Sementara itu, mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau melemah, dipimpin rupee India sebesar 0,95%, peso Filipina dengan 0,32%, dan dolar Singapura yang terdepresiasi 0,23%.
Setelah melemah selama tujuh hari terakhir, rupiah akhirnya kembali menguat. Masalahnya, dibanding dengan harga jual, harga buyback seolah tidak sensitif terhadap kurs dollar AS. Sebenarnya itu strategi lazim para penjual atau produsen emas agar mereka tetap menangguk margin besar. Indeks sempat menguat pada pembukaan perdagangan pagi harinya, namun kemudian melemah dan gagal memperbaiki kinerjanya hingga petang.
Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis. Rupiah ditutup menguat 0,22% atau 29 poin di Rp13.156 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,02% atau 2 poin di Rp13.187. Kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merupakan bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau berbalik melemah 0,24% atau 0,225 poin ke level 93,707 pada pukul 16.54 WIB.
Dari regional, indeks Nikkei dibuka melemah 127 poin (-0,66%) di level 19.160. Sore, kurs rupiah bergerak stabil cenderung menguat di hadapan dollar AS. Mengacu Bloomberg, di pasar spot rupiah ke Rp 13.004 per dollar AS atau bergerak stabil cenderung menguat 0,01% dari penutupan kemarin Rp 13.005. Mengutip laman Logam Mulia milik Antam, Senin 6 Juni, untuk pembelian emas dengan ukuran 10 gram, harganya yaitu Rp559,5 ribu per gram atau setara dengan Rp5,59 juta.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.523 per dolar AS. "Sebelum ada kepastian tersebut nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan terus berada di tren melemah," jelasnya. Di sisi lain, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan Pemerintah untuk memperhatikan kemampuan membayar utang luar negeri Negara menyusul melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS. Bambang melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, mengingatkan utang luar negeri Pemerintah Indonesia hingga akhir Februari 2018, mencapai Rp4.754 triliun.
PT RIFAN FINANCINDO - Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
, Jakarta Meski melemah dalam sepekan terakhir, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan terakhir telah menunjukkan penguatan dari sebelumnya di atas level 12.000 menjadi di kisaran 11.400 per dolar AS. Sementara euro di pasar spot exchange melemah 0,11 persen ke 1,1732 euro per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,19% atau 0,172 poin ke 91,524 pada pukul 16.52 WIB.
Yunita menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah memang akan memengaruhi nilai impor dan harus diwaspadai karena akan mengerek inflasi lebih tinggi. Sejalan dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia juga melemah peso Filipina memimpin depresiasi sebesar 0,22%, berdasarkan data Bloomberg. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 21 poin atau 0,16% ke level Rp13.339 per dolar AS.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,3 persen menjadi 94,50 pada pukul 17.30 GMT. Cadangan devisa dapat tergerus untuk mempertahankan nilai tukar rupiah merosot dalam. Secara year-to-date, rupiah melemah 0,13 persen terhadap dolar AS. Indeks SRI KEHATI drop 0,39% ke level 250,12 poin. Sepanjang perdagangan Jumat pekan lalu rupiah bergerak di kisaran Rp13.389 - Rp13.436 per dolar AS.
Harga emas 50 gram sebesar Rp29.361.900, dengan harga per gram Rp587.238. Indeks IDX30 melorot -0,16% ke level 450,28 poin. Tren apresiasi atau penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah dimulai sejak awal tahun ini. Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 31 poin atau 0,23% ke level Rp13.605 per dolar AS. Melemahnya rupiah kali ini, menurutnya, murni faktor eksternal dan tidak mencerminkan fundamental perekonomian dalam negeri.
Pertamina Menerima 5 Kargo LNG Dari Kilang LNG Tangguh
Rupiah di pasar transaksi antar bank dalam negeri diperdagangkan di kisaran 11.357 per dolar AS. Nilai tukar rupiah siang ini melemah -0,59% ke level Rp13.167 per dolar AS. Rupiah ditutup melemah 0,37% atau 50 poin di Rp13.605 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka dengan pelemahan 0,30% atau 40 poin ke level Rp13.595 per dolar AS. Pemerintah Indonesia mengumumkan empat paket kebijakan untuk menstabilkan nilai Rupiah dan saham yang anjlok dalam dua pekan terakhir.
Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,22% atau 11,755 poin ke level 5.420,i998. Sepanjang hari ini rupiah bergerak positif dimana Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 24 poin atau 0,17% ke level Rp13.773. Sementara itu, mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau melemah, dipimpin rupee India sebesar 0,95%, peso Filipina dengan 0,32%, dan dolar Singapura yang terdepresiasi 0,23%.
