Pertumbuhan Ekonomi Sepanjang 2017 Stagnan

Sepanjang tahun 2016, pemerintah telah melakukan berbagai langkah baik secara fiskal maupun moneter dalam rangka menjaga kestabilan indikator makroekonomi dan terus bekerja keras dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sesuai target, tetapi usaha-usaha tersebut tampaknya belum cukup optimal. "Kita berharap dengan perbaikan iklim investasi ini, termasuk dukungan dari pemerintah, hubungan industrial antara karyawan dan management dapat terbuka dengan baik," katanya. Ini sinyal bagi Pemerintah bahwa insentif bagi investor yang masuk ke sektor industri atau padat karya tidak berjalan efektif. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, Pemerintah tak berniat untuk merevisi target investasi di akhir 2016 sebesar Rp594,8 triliun karena "Trump Effect".
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
Belum ada kebijakan khusus untuk industrialisasi nasional, kalau pun ada itu baru Undang-Undang (UU) perindustrian sehingga dampak terhadap ekonomi nasional masih stagnan tidak tumbuh secara signifikan,” ujarnya, akhir pekan lalu. Atas dasar itu, menurut Mirza, pemerintah dan BI perlu bekerja sama untuk menjaga kondisi makro ekonomi agar investor nyaman menanamkan dananya di dalam negeri.
Arah dan kebijakan Ekonomi yang ditempuh oleh pemerintah Orde Baru diarahkan pada pembangunan disegala bidang. Aparatur negara sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan negara mempunyai peran sentral dan strategis terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu mendorong keterjangkauan harga obat di dalam negeri dan meningkatkan daya saing ekspor, mendorong penguasaan teknologi dan inovasi, mempercepat kemandirian dan pengembangan produksi bahan baku obat dan alat kesehatan.
Bank-bank, pemerintah-pemerintah, dan perusahaan-perusahaan multinasional itu, yang tanpa belas kasihan memeras kering rakyat di Afrika, Asia dan Amerika Latin, melemparkan caci maki ketika mereka melihat kaum buruh dan tani mengangkat senjata untuk mempertahankan hak-hak mereka. Pertumbuhan yang sama dengan di triwulan I itu dinilai stagnan dan bahkan menurun bila dibandingkan dengan triwulan II tahun lalu yang sebesar 5,18%.
Dengan mempertimbangkan bahwa konsumsi rumah tangga menyumbang sekitar 55-58 persen ke total pertumbuhan ekonomi Indonesia, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang stagnan mengurangi pertumbuhan makroekonomi negaranya. Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memprioritaskan investasi-investasi di luar Pulau Jawa untuk mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia.
Dalam rangka membendung inflasi dan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka pada tanggal 25 Agustus 1959 pemerintah mengumumkan keputusannya tentang penurunan nilai uang (devaluasi) sebagai berikut. Sedangkan sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 6,56 persen diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.
Kita semua senang melihat Makasar mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari Tiongkok; melihat Kabupaten Badung menjadi lokasi turis utama di Asia; melihat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memangkas angka kemiskinan dari 20 persen menjadi 9 persen hanya dalam waktu 3 tahun; melihat Bandung berambisi membangun Silicon Valley Indonesia; melihat Maluku berikhtiar menjadi lumbung perikanan nasional; melihat Surabaya diakui dunia sebagai salah satu kota percontohan, serta banyak contoh lainnya di seluruh tanah air.
Telkomsel Bangun 568 BTS Di Desa
Berdasarkan data posisi pinjaman investasi yang diberikan oleh sektor perbankan (baik bank pPersero, Bank Perkreditan Rakyat, Bank Pemerintah Daerah, Bank Swasta Nasional, Bank Swasta Asing, dan Bank Campuran)kepada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan kehutanan, tren pemberian modal investasi pada tahun 2005-januari 2011 cenderung stagnan.
Menurut dia, pada pemerintah mendatang harus mengagendakan pembangunan yang seharusnya fokus pada penguatan daya saing industri. Deregulasi dan debirokratisasi, ujar dia, juga sangat penting dilaksanakan oleh pemerintah karena hingga saat ini, peringkat kemudahaan berbisnis Indonesia masih sangat rendah (peringkat 114) jika dibandingkan negara-negara tetangga seperti Thailand (peringkat 26), Malaysia (18), Singapura (1), Filipina (95), dan Vietnam (78).
Telkomsel Raih Predikat Champion Tingkat Dunia Di Forum Telekomunikasi PBB
Serta banyaknya stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah. Tak seperti banyak negara ASEAN, Indonesia justru mengalami pertumbuhan ekonomi yang stagnan di level 5% sepanjang tahun ini. Menurut Mudrajad, langkah pemerintah yang menerbitkan banyak paket kebijakan dan perencanaan layak diapresiasi. Kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik dan terkendali setelah dua tahun masa pemerintahan SBY.