Minyak Tergelincir 3% Di Sesi Awal Pekan

NEW YORK, - Harga minyak mentah global tergelincir setelah mencapai level tertinggi setahun, pada Selasa, setelah lonjakan beberapa hari sejak kesepakatan pemangkasan produksi oleh organisasi negara-negara eksportir minyak dunia (OPEC). EIA juga menyebutkan, perkiraan permintaan minyak menjadi 99,3 juta barel per hari pada 2018 dari total 97,8 juta barel per hari pada 2017. Pasalnya, saat ini tidak ada perubahan penting terhadap isu-isu politik yang mendorong harga turun dari level tertingginya. Apalagi kalau harga minyak mentah dunia kembali bergerak ke atas US$ 70 per barel. , Jakarta - Sejak awal Juli 2010, harga PT Jasa Marga (JSMR) telah mengalami penguatan hingga 30,8%.
Namun penguatan dolar AS dan peningkatan jumlah rig pengeboran minyak AS yang beroperasi menahan kenaikan harga minyak lebih lanjut. VIVAnews - Harga komoditas di pasar global yang cenderung meningkat diprediksi akan mendorong pelaku pasar mengoleksi saham-saham di sektor tersebut pada transaksi hari ini, Senin, 20 September 2010. Ia menjelaskan, minggu lalu bursa dunia pada umumnya dan IHSG pada khususnya dibuka dengan munculnya kekhawatiran terhadap perlambatan pemulihan ekonomi dunia, dimana tanda-tanda melambatnya pemulihan ekonomi muncul setelah data pertumbuhan sektor manufaktur dari China hingga Eropa turun melebihi prediksi pasar.
Namun perlu diwaspadai adanya aksi bargain hunting setelah harga minyak mentah merosot. Harga minyak naik sekitar 13 persen sejak Organisasi Negara Pengekspor Minyak mengumumkan pada 27 September rencana pemotongan produksi pertama kali sejak 8 tahun untuk mengendalikan banjir global yang menekan harga hingga setengah dari tertinggi pertengahan 2014 di atas $ 100 per barrel.
Harga minyak Brent berjangka naik US$1.60 atau 3,3 persen ke level US$50.20 per barel. Secara umum, komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur kimia, yaitu 83-87% karbon, 10-14% hidrogen, 0,05-6% belerang, 0,05-1,5% oksigen, 0,1-2% nitrogen, dan < 0,1% unsur-unsur logam. Hal ini pun turut menjadi sentimen positif bagi dunia internasional. Keduanya berada dalam tren negatif sejak akhir pekan kemarin, meskipun harga bergerak lebih tinggi di awal sesi dalam menanggapi berita bahwa produsen minyak dunia yakni OPEC berpeluang memperpanjang pengurangan produksi dalam upaya mengendalikan pasokan globa.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Indo Tambang (ITMG) naik Rp 700 ke Rp 38.850, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 400 ke Rp 14.200, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 400 ke Rp 19.350, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 375 ke Rp 4.175, Astra International (ASII) naik Rp 350 ke Rp 47.350. Sentimen lainnya juga pengaruhi harga minyak, produsen minyak AS menambahkan empat rig pada pekan ini.
Lonjakan Harga Minyak Bikin IHSG Tergelincir 4,078 Poin
"Sejak rentang waktu 27 Mei 2016 hingga saat ini, produsen telah menambahkan 112 (35 persen) rig minyak di AS," kata Bank Goldman Sachs AS. Harga emas tetap rentan di tengah meningkatnya optimisme bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni. Namun penurunan harga tidak terlalu jauh dari posisi tertinggi sejak pertengahan 2015, ketika mendapatkan dukungan dari ekstensi pemangkasan produksi yang disepakati oleh OPEC dan produsen utama lainnya belum lama ini.
PT RIFANFINANCINDO - Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
Perjanjian pemotongan produksi antara beberapa produsen minyak OPEC dan non-OPEC menyebabkan penurunan persediaan dan pemulihan harga minyak,” kata bank Belanda ABN Amro. Berbagai kenaikan dan penurunan terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan rata-rata harga minyak mentah dunia sebesar sebesar USD89,08 per barel. , Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun ke level terendah dalam delapan bulan dipicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS), didukung perbaikan ekonomi yang diharapkan mendorong Bank Sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga.
Idealnya harga US$800 per ton, karena kalau mahal kasihan juga masyarakat, harga minyak goreng jadi tinggi,” katanya. Gandi mengungkapkan, dengan harga sawit tinggi saat ini, sulit berinvestasi di sektor hilir seperti biodiesel karena butuh insentif pajak. Penurunan harga minyak lebih dari 25 persen sepanjang tahun ini telah membuat para pengebor minyak terpukul, namun mereka terus memproduksi minyak ke pasar yang kini tengah kelebihan pasokan.
Aksi Ambil Untung Tekan Harga Minyak
Untuk cabai merah harganya mulai berangsur turun yang tadinya Rp 30 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilo gram. Investor sepertinya memutuskan melakukan aski ambil untung (profit taking) guna mengantisipasi kebutuhan dana untuk mengangkat harga-harga saham pada perdagangan besok. Meski demikian, Arief Budiman, analis PT Phillip Securities Indonesia, dalam ulasannya belum lama ini mengatakan saham Telekomunikasi Indonesia masih direkomendasikan beli dengan target harga Rp10.050.
Harga minyak mentah berfluktuasi sekitar $ 50 per barel karena ketidakpastian mengenai apakah Organisasi Negara Pengekspor Minyak akan berhasil melaksanakan kesepakatan untuk memangkas produksi pada pertemuan resmi pada bulan November. Analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan adanya penurunan cadangan minyak sebesar 2,45 juta saat Energy Information Administration merilis data pada hari Rabu.