IHSG Masih Punya Ruang Menguat Di Akhir Pekan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini diproyeksi masih akan tertekan akibat penaikkan suku bunga acuan Federal Reserve. Namun, akibat Perang Dunia II, seluruh kegiatan pasar modal di Indonesia terhenti pada 10 Mei 1940. Rally harga minyak berlanjut di pasar Asia pada perdagangan hari Jumat setelah kontrak minyak WTI tembus level psikologis US$40 per barel untuk pertama kalinya tahun ini karena faktor tekanan pada dolar AS. Juga karena faktor optimisme kesepakatan pembatasan produksi.
Sebab, akhir pekan biasanya pelaku pasar lebih memilih merealisasikan keuntungan dibanding membeli saham. IHSG diperkirakan bergerak di 4580 hingga 4630 berpeluang menguat terbatas. , Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada akhir pekan ini, Jumat, 23 Maret 2018, dipicu sentimen eksternal. Namun, secara nilai mengalami penurunan dari Rp1.810,48 triliun (65 persen) pada tanggal 25 Juli 2014 menjadi Rp1.757,71 triliun (64 persen) pada tanggal 31 Juli 2015.
RIFAN FINANCINDO - Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
Sisanya 5%-15% akan ditempatkan pada instrumen saham, atau dapat juga di instrumen pasar uang dengan maksimal porsi 20%. Kekhawatiran akan potensi lonjakan inflasi yang diikuti oleh kenaikan yield US Treasury 10 tahun, mengakibatkan penurunan saham global sebesar 9 persen dalam 2 hari pada akhir Januari. Bahkan perusahaan reksadana Credit Suisse menyatakan laba per saham pada tahun depan akan pulih seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia sebagai efek dari paket kebijakan pemerintah.
Bursa Korea yang kemarin tutup hari ini mengejar ketertinggalannya dengan menguat sekitar 3%. Sementara harga CPO di bursa Malaysia meneruskan penguatannya dalam 4 hari terakhir sekitar 5,3% dari level terendahnya seiring ekspektasi demand CPO akan kembali naik di semester 2-2011. Analis Eko Capital Securities, Cece Ridwanulloh mengatakan, secara teknikal selama sepekan ke depan Indeks akan bergerak di batas antara 3.816 poin sampai dengan 3.768 poin.
Untuk perdagangan awal pekan ini, Reza merekomendasikan tujuh saham di antaranya, saham TAXI, ASII, LINK, PWON, KAEF, INTP, BSDE. Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup naik, dipimpin sektor pertambangan (+2.17%) dan keuangan (+1.11%). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 143 poin dibayang-bayangi banyaknya sentimen negatif, antara lain lemahnya data ekonomi China, potensi gagal bayar Yunani dan potensi lambatnya pertumbuhan ekonomi dunia.
1), IHSG Diprediksi Bergerak Mixed Di Kisaran
Dari pasar dalam negeri, IHSG kemarin tercatat menguat. Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 11.20 waktu JATS, harga saham UNSP turun 5 poin (-1,72%) ke level Rp 285 per lembar. Reza menjelaskan, pelemahan lanjutan IHSG pada perdagangan kemarin seiring masih adanya aksi jual dari para pelaku pasar. Perburuan saham-saham tambang berhasil mengangkat IHSG ke puncak tertingginya hari ini di level 3.885,328.
Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) telah menaikkan suku bunga jangka pendek pada pekan lalu sebesar 25 basis poin. IHSG sempat menyenggol level resistance di 6.060 dan akhirnya turun ke 6.031,10,” jelas dia. Pada dua kali lelang obligasi di bulan September, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 109 Triliun dengan bid-to-cover ratio berada lebih dari 3x. Pemerintah menyerap sebesar Rp 34.5 Triliun pada lelang tersebut.
Diprediksi Bergerak Mixed, IHSG Cenderung Sideways
Dalam sepekan, investor asing juga masih tercatat melakukan net sell sebesar Rp. 587 milyar di pasar regular. Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 192.132 kali pada volume 9,171 miliar lembar saham senilai Rp 6,28 triliun. Dia menjelaskan, pergerakan IHSG se lanjutnya diperkirakan mencoba kem bali menguat meski tipis. Menurut Don, pertumbuhan premi bruto yang signifikan terjadi pada lini bisnis asuransi kenderaan bermotor sebesar Rp110,9 miliar, naik 73 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp64,1 miliar.
Pergerakan indeks terlihat adanya indikasi koreksi yang masih terus membayangi IHSG. Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 144.309 kali pada volume 7,355 miliar lembar saham senilai Rp 6,392 triliun. Davomas Abadi Tbk (DAVO) mencatatkan rugi bersih konsolidasi sebesar Rp14,56 miliar pada semester 1-2011 dibanding periode yang sama 2010 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,23 miliar.
Saham Singapura melanjutkan momentum yang kuat dari tahun lalu yang memberikan imbal hasil 36% di Indeks MSCI Singapura, dengan pasar mendapat tambahan imbal hasil 6,4% pada bulan Januari. Mengutip laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia, Sabtu 4 November 2017, IHSG naik 1,07 persen dari 5.975 pada 27 Oktober 2017 menjadi 6.039 pada 3 November 2017. Emiten pakan ternak ini akan menggunakan 20% dana obligasi untuk membayar utang kepada Bank Mandiri dan BCA, dengan nilai saldo pinjaman per 30 Juni 2016 masing-masing Rp 103,57 miliar dan Rp 162,79 miliar.