Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah

JAKARTA, (PR).- Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat terus melemah dan sempat menembus degree Rp 14.200 per Dolar AS pada perdagangan Senin 21 Mei 2018. Penguatan nilai tukar rupiah diperkirakan kembali tertahan setelah Amerika Serikat (AS) merilis knowledge kenaikan pertumbuhan yang memicu penguatan pada dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini terlihat dari fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya greenback. Menurut rencana, paket kebijakan itu akan dibarengi dengan tindakan pemerintah, dengan tujuan utama menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi agar tidak menurun secara tajam.
Pernyataan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, yang menegaskan perbankan masih kuat menahan sekalipun rupiah tembus Rp20.000 per dolar kian melanggengkan ulah spekulan ini. Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih fluktuaktif di level Rp 14.one hundred. Pertama, walaupun tidak menimbulkan suatu krisis yang besar, apresiasi nilai tukar yen Jepang terhadap dollar AS sempat merepotkan Indonesia.upaya pemerintah mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah
Nilai tukar Rupiah sempat berada dalam tren menguat sampai dengan pertengahan Juni 2018, bahkan sempat tercatat Rp13.853 per USD pada 6 Juni 2018 sebagai respons atas kebijakan pre-emptive, front-loading, dan forward of the curve Bank Indonesia pada akhir Mei 2018. Mirip menjelang Krismon 1997, information BI sampai awal 2015 menunjukkan utang luar negeri swasta lebih besar ketimbang pemerintah, yaitu US$ 192 miliar berbanding US$ 136 miliar.
Jika pemerintahan Presiden Jokowi tidak mampu mewujudkan agenda reformasi terkait upaya meningkatkan iklim bisnis dan membuat Indonesia lebih kompetitif, maka investor-investor international bisa dengan mudah kehilangan kepercayaan terhadap prospek bisnis di Indonesia. Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih fluktuatif di stage Rp 14.100 per dolar AS. Artinya, angka ini melebihi goal pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp thirteen.400 per dolar AS.
PT RIFAN FINANCE
Ke depan, lanjut Perry, koordinasi antar otoritas dalam rangka implementasi bauran kebijakan, termasuk upaya perbaikan defisit transaksi berjalan, akan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Volume dan nilai ekspor produk UMKM relatif masih kecil dan kalah bersaing dengan produk impor,” katanya. Pemerintah Jokowi melakukan hal tersebut dengan cara mendapatkan tambahan dana untuk pembangunan di pasar uang.
Selama four tahun pemerintahan, Demokrat yang terus mendukung SBY tidak mampu mengendalikan harga barang dan jasa sesuai dengan janji yang tertuang dalam kampanye dan RPM yakni rata-rata mengalami inflasi 5.4% (2004-2009) atau 4.9% (2004-2008). Mulai dari faktor penyebab, tinjauan teoretis, hingga kebijakan apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah, khususnya Indonesia, dalam menghadapi tekanan yang bersifat mengglobal ini.
Kini pemerintah sedang fokus dalam mengatasi dan memperbaiki permasalahan ekonomi yang sedang dihadapi. Financial institution Indonesia menyiapkan tiga strategi untuk menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah. Salah satunya, BI menetapkan Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah bank umum konvensional sebesar 6,5 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). Panji menambahkan ekonomi adalah faktor utama meninjau keberhasilan kinerja sebuah pemerintahan.upaya pemerintah mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah
Melemahnya nilai rupiah seharusnya menjadi kesempatan untuk meningkatkan ekspor. Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi sejauh ini tidak lepas dari gejolak global. Hal itu dapat disebabkan oleh anggapan ma­syarakat bahwa nantinya nilai tukar rupiah dapat melemah kem­bali. Terlebih lagi, rupiah merupakan mata uang dengan kinerja terburuk di Asia Tenggara.
Menurut knowledge Bank Indonesia, nilai tukar rupiah melemah pada Februari 2018 sejalan dengan pergerakan mata uang kawasan yang terutama disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan world. Di samping itu, perubahan kebijakan fiskal dan perdagangan di Amerika Serikat juga memberi dampak bagi nilai tukar rupiah. Selain itu, Noorsy juga menegaskan dengan makin lemahnya mata uang rupiah, kewajiban pemerintah untuk bayar pokok bunga utang semakin besar.
Pemerintah juga mesti menenangkan pasar, dari aksi spekulan yang giat berburu dolar. Dia mencontohkan berbagai sektor industri yang terpukul oleh pelemahan rupiah. Semakin besar devisa yang masuk di Indonesia akan membuat nilai rupiah akan semakin kuat. Jika nilai inflasi pada suatu negara rendah, maka nilai mata uangnya cenderung tinggi, demikian pula sebaliknya, nilai inflasi yang tinggi akan menyebabkan nilai mata uang yang rendah.