Berita Ekonomi Investasi Terkini Hari Ini PROPERTI, PENDIDIKAN, FINANSIAL
Dilansir Reuters, kinerja mengecewakan dari salah satu produsen semikonduktor dan smartphone terbesar dunia ini akan menambah kekhawatiran bagi investor, yang sebelumnya telah gelisah setelah Apple Inc memangkas perkiraan laba menyusul perlambatan permintaan iPhone di China. Kita justru perlu mengapresiasi kinerja tim ekonomi pemerintahan Jokowi karena mampu menyusun dan melaksanakan kebijakan ekonomi yang optimal di tengah ketidakpastian perekonomian international yang terjadi saat ini. Jakarta, CNN Indonesia - Aktivitas produksi di seluruh Asia melemah pada Desember sebagai dampak perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, serta perlambatan permintaan di China.
Sementara itu, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Indonesia melambat dan menjadi stagnan sejak beberapa tahun yang lalu (lihat tabel di bawah). Swiss Financial Institue juga menambahkan, negara produsen jam tersebut telah mengurangi penjualan jam di China dalam tiga bulan mendatang. Pentingnya otoritas China melampirkan pertumbuhan menunjukkan bahwa penurunan yang sesuai dalam target pertumbuhan resmi kemungkinan akan terjadi secara bertahap, sehingga ekonomi semakin bergantung pada stimulus kebijakan.
Tetapi para ekonom mengatakan bahwa terlalu sedikit waktu untuk menyelesaikan semua perselisihan yang mengganggu hubungan AS-China. Perlambatan ekonomi China kuartal III sangat dipengaruhi oleh meningkatnya tensi perang dagang. Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Rankings memperkirakan perekonomian China akan tumbuh jauh lebih lambat dibandingkan tahun ini.
Inflasi penting karena menjadi defelator dalam pertumbuhan ekonomi. Yi Gang menuturkan, pemerintah akan ambil lebih banyak langkah untuk dukung ekonomi. Menteri luar negeri dari 10 negara ASEAN yakin bahwa manipulasi mata uang direncankaan dengan sengaja untuk menggoyahkan ekonomi ASEAN. Pertumbuhan ekonomi di China diproyeksikan melambat menjadi 6,four% pada 2018 dari estimasi 2017 sebesar 6,8%.
Hal ini penting, pasalnya geo-ekonomi dan perang dagang AS-China cukup signifikan mempengaruhi perekonomian nasional. Karena ini ada ketidakpastian ekonomi international yang masih tinggi terutama perang dagang dan adanya rencana kenaikan suku bunga The Fed,” ujarnya. Masih terkait dengan ketidakpastian perekonomian world, AS mulai mengalami pemulihan ekonomi sementara Tiongkok mengalami perlambatan—yang mendorong mereka mendevaluasi Yuan.
Di satu sisi, ekonomi AS diprakirakan makin kuat didukung permintaan domestik yang kemudian menyebabkan ekspektasi inflasi AS tetap tinggi. Sementara dalam lansekap world, pergerakan dua poros perekonomian dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang berlawanan arah memicu merebaknya ketidakpastian. Neoliberalisme melalui ekonomi pasar bebas, berhasil menekan intervensi pemerintah dan melangkah sukses dalam pertumbuhan ekonomi pada kekuatan tertentu saja.
Kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, menurut Bank Dunia, adalah Asia Timur dan kawasan Pasifik, dengan ekonomi China diharapkan tumbuh 6,four persen tahun ini, sebelum melambat menjadi 6,three persen tahun depan. Persetujuan kenaikan tarif terbit setelah Trump melakukan pertemuan dengan pejabat ekonomi, termasuk Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross, dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer.
Pada kuartal kedua 2018 ini, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7 persen. Mengacu pada knowledge Badan Pusat Statistik (BPS), kedua negara dengan perekonomian terbesar ini menyerap sekitar 30% produk ekspor nasional. Menurut sumber terkait, pemerintah China akan mempertahankan target inflasi konsumen three% untuk 2018. Sementara itu, faktor ekonomi international juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III.
Tren laju pertumbuhan ekonomi yang melambat tersebut dikatakannya tidak terlepas dari pengaruh kondisi perekonomian global yang cenderung juga sedang dalam kondisi yang melambat. Ekonomi negara tersebut diprediksi tumbuh 6,3 persen pada tahun depan, setelah sebelumnya tumbuh 6,6 persen pada 2018 dan 6,9 persen pada 2017. Trump ingin Beijing menghentikan inisiatif seperti "Made in China 2025," yang menyerukan penciptaan pesaing world yang dipimpin negara dalam bidang-bidang seperti robotika dan kecerdasan buatan.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Deputi Gubernur Senior Financial institution Indonesia, Mirza Adityaswara, menjelaskan pertumbuhan ekonomi global khususnya negara maju seperti Amerika Serikat pada tahun depan diperkirakan mulai agak melambat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi China turun dari 6,8% (kuartal I-2018) menjadi 6,7% (kuartal II-2018). Ada 5 faktor yang mengubah lingkungan bisnis dari vertikal menjadi horizontal yaitu dengan Pressure of Change, yang terdiri dari pergerakan teknologi, politik dan legal, ekonomi, sosial budaya, dan pasar itu sendiri.
Sementara itu, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Indonesia melambat dan menjadi stagnan sejak beberapa tahun yang lalu (lihat tabel di bawah). Swiss Financial Institue juga menambahkan, negara produsen jam tersebut telah mengurangi penjualan jam di China dalam tiga bulan mendatang. Pentingnya otoritas China melampirkan pertumbuhan menunjukkan bahwa penurunan yang sesuai dalam target pertumbuhan resmi kemungkinan akan terjadi secara bertahap, sehingga ekonomi semakin bergantung pada stimulus kebijakan.
Tetapi para ekonom mengatakan bahwa terlalu sedikit waktu untuk menyelesaikan semua perselisihan yang mengganggu hubungan AS-China. Perlambatan ekonomi China kuartal III sangat dipengaruhi oleh meningkatnya tensi perang dagang. Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Rankings memperkirakan perekonomian China akan tumbuh jauh lebih lambat dibandingkan tahun ini.
Inflasi penting karena menjadi defelator dalam pertumbuhan ekonomi. Yi Gang menuturkan, pemerintah akan ambil lebih banyak langkah untuk dukung ekonomi. Menteri luar negeri dari 10 negara ASEAN yakin bahwa manipulasi mata uang direncankaan dengan sengaja untuk menggoyahkan ekonomi ASEAN. Pertumbuhan ekonomi di China diproyeksikan melambat menjadi 6,four% pada 2018 dari estimasi 2017 sebesar 6,8%.
Hal ini penting, pasalnya geo-ekonomi dan perang dagang AS-China cukup signifikan mempengaruhi perekonomian nasional. Karena ini ada ketidakpastian ekonomi international yang masih tinggi terutama perang dagang dan adanya rencana kenaikan suku bunga The Fed,” ujarnya. Masih terkait dengan ketidakpastian perekonomian world, AS mulai mengalami pemulihan ekonomi sementara Tiongkok mengalami perlambatan—yang mendorong mereka mendevaluasi Yuan.
Di satu sisi, ekonomi AS diprakirakan makin kuat didukung permintaan domestik yang kemudian menyebabkan ekspektasi inflasi AS tetap tinggi. Sementara dalam lansekap world, pergerakan dua poros perekonomian dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang berlawanan arah memicu merebaknya ketidakpastian. Neoliberalisme melalui ekonomi pasar bebas, berhasil menekan intervensi pemerintah dan melangkah sukses dalam pertumbuhan ekonomi pada kekuatan tertentu saja.
Kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, menurut Bank Dunia, adalah Asia Timur dan kawasan Pasifik, dengan ekonomi China diharapkan tumbuh 6,four persen tahun ini, sebelum melambat menjadi 6,three persen tahun depan. Persetujuan kenaikan tarif terbit setelah Trump melakukan pertemuan dengan pejabat ekonomi, termasuk Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross, dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer.
Pada kuartal kedua 2018 ini, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7 persen. Mengacu pada knowledge Badan Pusat Statistik (BPS), kedua negara dengan perekonomian terbesar ini menyerap sekitar 30% produk ekspor nasional. Menurut sumber terkait, pemerintah China akan mempertahankan target inflasi konsumen three% untuk 2018. Sementara itu, faktor ekonomi international juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III.
Tren laju pertumbuhan ekonomi yang melambat tersebut dikatakannya tidak terlepas dari pengaruh kondisi perekonomian global yang cenderung juga sedang dalam kondisi yang melambat. Ekonomi negara tersebut diprediksi tumbuh 6,3 persen pada tahun depan, setelah sebelumnya tumbuh 6,6 persen pada 2018 dan 6,9 persen pada 2017. Trump ingin Beijing menghentikan inisiatif seperti "Made in China 2025," yang menyerukan penciptaan pesaing world yang dipimpin negara dalam bidang-bidang seperti robotika dan kecerdasan buatan.
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Deputi Gubernur Senior Financial institution Indonesia, Mirza Adityaswara, menjelaskan pertumbuhan ekonomi global khususnya negara maju seperti Amerika Serikat pada tahun depan diperkirakan mulai agak melambat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi China turun dari 6,8% (kuartal I-2018) menjadi 6,7% (kuartal II-2018). Ada 5 faktor yang mengubah lingkungan bisnis dari vertikal menjadi horizontal yaitu dengan Pressure of Change, yang terdiri dari pergerakan teknologi, politik dan legal, ekonomi, sosial budaya, dan pasar itu sendiri.
