Merpati Akan Terbang Lagi Tahun 2019, Menkeu Minta PPA Due Diligence

Wikimedia Kementerian BUMN menargetkan PT Merpati Nusantara Airlines kembali beroperasi penuh pada 2018. Tak berselang lama, Merpati disebut-sebut memperoleh gelontoran dana segar senilai Rp6,4 triliun dari investor domestik PT Intra Asia Corpora. Dengan masuknya modal sejumlah Rp 6,4 triliun, Intra Asia Corpora nantinya akan memiliki sebagian saham Merpati. Sementara dikutip AVIATREN dari Kontan, PT Intra Asia Corpora yang berminat membeli Merpati, kini resmi jadi investor.
Lain lagi dengan pernyataan MZ Hardinata sebagai perwakilan eks karyawan menuntut pihak Merpati Airlines prinsipnya para eks karywan, Itu tidak anti merpati terbang lagi, Tapi mohon hak-haknya seperti dalam surat pengakuan hutang firm SPU diselesaikan dulu. Untuk itu Merpati mengundang dua perusahaan mitra kerja sama operasional (KSO) sebagai investor, PT Bentang Persada Gemilang dan PT Amagedon Indonesia.
Asep sebelumnya menjelaskan, kucuran dana yang akan didapatkan Merpati merupakan salah satu sumber pendanaan untuk melakukan restrukturisasi utang. Ketika Merpati Nusantara akan bangkrut, beliau kemudian diminta pemerintah untuk menanganinya sebagai Direktur Utama. Menurutnya, jika Merpati merupakan perusahaan swasta maka anak perusahaan tersebut dapat berjalan minggu depan.maskapai penerbangan kamboja
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SOLO
Utang tersbut nyatanya membuat MErpati tidak bisa terbang. Sri menjelaskan, posisi pemerintah melalui Kementerian Keuangan ialah sebagai pemilik BUMN dan juga kreditur untuk Merpati. Padahal, menurut dia, telah banyak pegawai Merpati yang sudah menganggap maskapai tersebut sebagai rumah sendiri. Sementara itu, Kementerian Keuangan sebagai sebagai salah satu kreditur terbesar telah menolak proposal perdamaian dari Merpati Airways.
Meskipun begitu ia belum dapat memastikan waktu tepatnya Merpati bisa kembali beroperasi karena prosesnya membutuhkan waktu yang panjang. Dia mengatakan, siap mendukung jika investor memiliki kredibilitas untuk menyelamatkan Merpati. Kondisi PT. Merpati Nusantara Airways (MNA) semakin memprihatinkan. Budi mengharapkan agar Merpati dapat tebang kembali setelah memenuhi persyaratan umum penerbangan.maskapai penerbangan jepang
Henry menjelaskan, saat ini Merpati Nusantara Airways masih memiliki tunggakan pembayaran pesangon karyawannya sebesar Rp 365 miliar dari total tunggakannya Rp 461 miliar. Ia juga mengingatkan mengenai jasa Merpati Nusantara yang telah membuka rute perintis di berbagai daerah di Indonesia selama lebih dari setengah abad. Selain itu dari hutang Merpati yang tidak dapat dilunasi muncul berbagai konflik seperti yang dimuat di berita diatas.
Perusahaan Merpati sendiri akhir-akhir ini mengalami sejumlah masalah yang terkait dengan kerugian perusahaan, skandal korupsi, sengketa dengan pihak asing, dan dikabarkan tengah terlilit hutang sehingga mengganggu kinerja BUMN tersebut. Merpati mulai berhenti beroperasi sejak 2014 terbelit utang. Salah satu pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Merpati Beverly Charles Panjaitan mengatakan dengan dikabulkannya PKPU tersebut Merpati punya peluang untuk terbang lagi.
Sebelumnya Presiden Direktur Merpati Capt Asep Ekanugraha mengatakan pihaknya telah memiliki calon investor yang siap menginjeksi modal ke Merpati hingga Rp6,four triliun. Dengan modal ini, Merpati Airlines akan menggunakannya untuk kembali mengurus izin operasinya yang sempat dibekukan oleh Kementerian Perhubungan beberapa tahun lalu. Mengingat utang Merpati sudah terlalu besar, nilainya mencapai Rp 6,7 triliun.
Ketika telah kembali beroperasi, diharapkan Merpati mampu melunasi kewajiban perusahaan kepada para kreditur. Ini akan sangat membantu kebangkitan Merpati Airlines. Sekadar informasi, Merpati dikabarkan akan beroperasi tahun depan. Upaya pengoperasian kembali Merpati dengan masuknya modal swasta (privatisasi) yang dilakukan saat ini tidak bisa hanya diputuskan sendiri oleh pemerintah.
Merpati harus tetap menjangkau wilayah-wilayah yang tidak bisa didarati oleh pesawat besar. Setelah dua tahun dibahas dilegislatif, Merpati hanya memperoleh Rp460 miliar, sedangkan permohonan Garuda Indonesia untuk mendapat suntikan dana Rp2 triliun langsung dikabulkan. Investor baru tersebut menyatakan siap memenuhi ketentuan mengoperasikan 10 unit pesawat (5 harus dimiliki dan 5 boleh sewa), supaya Merpati kembali mendapat Air Operator Certificates (AOC) sebagai maskapai penerbangan berjadwal.